Para Penyumbang Perpustakaan di Leupung
di-
Tempat
Dengan
hormat,
1. Sehubungan dengan bantuan yang kawan-kawan di
Aceh Lon Sayang berikan untuk Pusat Belajar Anak di Leupung, terutama untuk
Perpustakaannya, maka bersama ini saya sampaikan laporan pertanggungjawabannya.
2. Jumlah bantuan yang diterima seluruhnya Rp. 8.303.400 (delapan juta tiga ratus tiga ribu empat ratus rupiah) dengan perincian
sebagai berikut:
No
|
Nama Penyumbang
|
Jumlah
(Rp)
|
Barang
|
1
|
Gabriel Lucas
|
703.400,-
|
|
2
|
Rahmi Ak
|
100.000,-
|
|
3
|
Dewi Aritala
|
1.000.000,-
|
|
4
|
Tabrani Yunis
|
-
|
Majalah Potret 1 Paket
|
5
|
Hamba Allah
|
-
|
Pasir 1 Truk
|
6
|
Saodah
|
500.000,-
|
Buku 1 Paket
|
7
|
Aziz
|
1.000.000,-
|
|
8
|
Juliani
|
3.000.000,-
|
|
9
|
Hamba Allah (JAPRI)
|
5.00.000,-
|
|
10
|
Mirna Indriani
|
1.500.000,-
|
|
Jumlah seluruhnya
|
8.303.400,-
|
3. Adapun penggunaan dana tersebut adalah sebagai berikut:
No
|
Keterangan
|
Jumlah Dana
|
Keterangan
|
1
|
Rehab Lemari Lama
|
150.000,-
|
Beli triplek dan cat
|
2
|
Beli Keramik
|
4.860.000,-
|
Dana dari ibu Juliani untuk Keramik tidak cukup karena
adanya kenaikan harga sehingga dimanfaatkan dana dari penyumbang lainnya
|
3
|
Tempah Lemari Baru 3 buah
|
3.000.000,-
|
Hal ini dilakukan karena setelah dilakukan survey
kelapangan harga lemari ditoko perabot terlalu mahal padahal bahannya serabut
yang dipadatkan sehingga tidak kuat (harga lemari yang diajukan dalam
proposal karena kualitas baik juga mahal) sehingga di putuskan untuk ditempah
saja dengan menggunakan bahan baku papan tebal
|
Sisa dana
|
293.400,-
|
4.
Pada kesempatan ini saya juga
ingin memberitahukan bahwa sebenarnya kalau bukan karena kondisi buku yang
sudah sangat memprihatinkan akibat serangan rayab maka saya tidak akan meminta
bantuan pihak lain, hal ini pula yang menyebabkan saya sangat terpukul dengan
sikap Mukim dan Camat yang mengalihkan bantuan yang saya untuk perpustakaan
tersebut. Saya meminta bantuan Aceh Lon Sayang karena keluhan saya di millis
ini mendapat respon yang demikian baik, namun saya segera menutup penerimaan
bantuan tersebut karena saya merasa bagaikan pengemis yang harus berulang kali
meminta kepastian bantuan dari beberapa orang yang menjanjikan bantuan yang
sangat saya butuhkan (lemari, meja, dan kursi) melalui jalur JAPRI tapi
ternyata sampai saat ini bantuan itu tidak ada realisasinya (namun sebenarnya
wajar saja bila orang semula berencana membantu tapi mungkin karena ada
halangan lain tidak jadi, tapi saat itu karena saya sangat membutuhkan dan
mengharapkan bantuan itu saya jadi bersikap kekanak-kanakan). Untuk itu saya
perlu menjelaskan bahwa sebenarnya saya juga ikut mengupayakan sendiri
kebutuhan untuk Pusat Belajar Anak ini, dan dari daftar penyumbang diatas, istri
dan saya ikut memberi kontribusi secara terpisah, ini saya utarakan karena saya
tidak ingin ada persepsi bahwa saya hanya mengandalkan bantuan orang lain.
5. Dan mohon maaf bila sampai saat
ini lemari tempahan yang saya pesan belum siap, karena menurut tukang bahan
bakunya belum cukup karena kayu yang dipesan belum ada karena penebang kayu
tidak bisa menebang kayu dimusim hujan. Namun bila sudah siap saya segera akan
melaporkannya.
6. Akhirnya dengan mengucapkan
syukur Alhamdullillah kepada Allah SWT saya ucapkan terimakasih kepada Ibu atas
bantuannya.
Yayasan
Pembinaan kegiatan Generasi Muda
Hormat Saya
(Ir.Teuku
Syafrizal)
Ketua
0 komentar:
Post a Comment