Comments

Gedung Balai Pemuda merupakan Gedung Kontrolir Belanda yang direhab dan menjadi Pusat Kegiatan YPKGM sebelum tsunami

Tsunami Desember 2004 membuat Balai Pemuda rata dengan tanah

Gedung Pusat Belajar Anak yang dibangun kembali tahun 2009 di Leupung

Perpustakaan bantuan BRR ukuran 4 x 8 m

Ruangan yang disiapkan untuk ruang baca, namun kini masih dalam kondisi terbuka menunggu ularan tangan donatur

Ruang Meeting saat dirental oleh Partai Politik saat persiapan kampanye

Ruang Meeting - Disewakan untuk umum

Perpustakaan kondisi saat ini

Bimbingan Membaca dan Menulis bagi anak-anak di Pusat Belajar Anak - Perpustakaan YPKGM

Belajar Komputer untuk Anak di Pusat Belajar Anak di Leupung

Kelompok Tarian binaan Pusat Belajar Anak di Leupung

Anak dan Nenek seperti ini yang menjadi prioritas YPKGM untuk dibina

Agar Anak mendapat tempat membaca yang lebih nyaman dan tidak seperti ini yang menjadi alasan YPKGM membuka Pusat Belajar Anak

Anak ini yang menjadi prioritas YPKGM untuk dibina

Membawa anak-anak rekreasi kepantai salah satu upaya YPKGM agar anak-anak tidak jenuh dan tetap gembira

Membaca merupakan upaya membuka cakrawala pikir anak

Hasil latihan anak-anak akhirnya dituangkan dalam mengikuti Festival dan pertunjukan untuk umum

Hasil latihan anak-anak akhirnya dituangkan dalam mengikuti Festival dan pertunjukan untuk umum

Tuesday 4 May 2010

INDONESIA BISA

INDONESIA BISA

Pelajar Indonesia menca tatkan rekor prestasi di kompetisi ilmiah tingkat dunia. Tujuh medali emas mereka sabet dari International Conference of Young Scientists (ICYS) ke-17 di Denpasar, Bali.

Ini melebihi perolehan medali tahun lalu di kompetisi yang sama di Polandia dengan enam medali emas.

Sonny Lazuardi, siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Bandung, misalnya, meraih medali emas setelah menyajikan hasil penelitian tentang antivirus khusus untuk flash disk. Adapun Oki Novendra, siswa SMA Negeri 1 Bogor, menyabet gelar juara pertama setelah memakai matematika terapan untuk menjelaskan kematian Michael Jackson.

Kabar baik juga datang dari sejumlah perguruan tinggi. Lama terpuruk dan diremehkan di tingkat dunia, satu per satu universitas di Indonesia bangkit. Baru-baru ini, sejumlah lembaga pemeringkat universitas dunia menempatkan beberapa perguruan tinggi Indonesia dalam ranking 500 terbaik universitas dunia.

Mingguan US News, yang membuat pemeringkatan QS World University Ranking, misalnya, awal tahun ini menyebut Universitas Indonesia menempati peringkat ke-201 dunia, mengungguli Universitas Iowa, Amerika Serikat. Universitas Gadjah Mada berada di atas Universitas George Washington dan Universitat Hamburg.

Untuk kategori teknik di wilayah Asia dan Timur Tengah, menurut US News, Institut Teknologi Bandung masuk urutan ke-11, mengungguli Nanyang Technological University, Singapura, yang berada di posisi ke-27 dan Universitas Tokyo di posisi ke-18.

Saatnya menuju pentas dunia. PARA PENDULANG EMAS Mereka menjadi penghibur di tengah situasi negeri yang muram oleh urusan korupsi, kekerasan, terorisme. Mereka meraih emas, mengibarkan Merah Putih di dunia. Berikut ini sebagian kecil di antaranya, dalam tiga tahun ke belakang.

2010 7 medali emas (juara umum) International Conference of Young Scientists 2009 6 medali emas (juara umum) International Conference of Young Scientists 6 medali emas Olimpiade Sains/Matematika untuk Sekolah Dasar 1 medali emas Olimpiade Fisika Internasional 1 emas Olimpiade Biologi Internasional 2008 2 medali emas Olimpiade Fisika Internasional 3 emas Olimpiade Matematika Internasional 1 emas Olimpiade Sains/Matematika untuk Sekolah Dasar 1 emas Olimpiade Kimia Internasional 5 emas Kontes Matematika Dunia Po Leung Kuk 4 emas Olimpiade Sains Junior Internasional 4 emas Olimpiade Astronomi Internasional (TJANDRA).

Sunday 2 May 2010

Daun Sirsak Untuk Obat Kanker

Hasil penelitian di AS & Jepang à silahkan diverifikasi ke berbagai sumber lainnya

Caranya:
10 lembar daun sirsak yang tua direbus dengan tiga gelas air hingga menjadi 1 gelas.
Diminum 2 X setiap hari.

Khasiatnya: dapat membunuh sel2 kanker jahat di tubuh penderita dengan tidak merusak sel2 lainnya.

Hasil ini lebih baik daripada Kemoterapi (karena Kemoterapi dapat merusak seluruh sel2 di tubuh penderita).