Comments

Friday 23 January 2015

Surat untuk Donatur

Kepada Yang Terhormat,
Para Penyumbang Perpustakaan di Leupung 
di-
Tempat


Dengan hormat,

1.    Sehubungan dengan bantuan yang kawan-kawan di Aceh Lon Sayang berikan untuk Pusat Belajar Anak di Leupung, terutama untuk Perpustakaannya, maka bersama ini saya sampaikan laporan pertanggungjawabannya.
2.   Jumlah bantuan yang diterima seluruhnya Rp. 8.303.400 (delapan juta tiga ratus tiga ribu empat ratus rupiah) dengan perincian sebagai berikut:
No
Nama Penyumbang
Jumlah
(Rp)
Barang
1
Gabriel Lucas
703.400,-

2
Rahmi Ak
100.000,-

3
Dewi Aritala
1.000.000,-

4
Tabrani Yunis
-
Majalah Potret 1 Paket
5
Hamba Allah
-
Pasir 1 Truk
6
Saodah
500.000,-
Buku 1 Paket
7
Aziz
1.000.000,-

8
Juliani
3.000.000,-

9
Hamba Allah (JAPRI)
5.00.000,-

10
Mirna Indriani
1.500.000,-

Jumlah seluruhnya
8.303.400,-


3.      Adapun penggunaan dana tersebut adalah sebagai berikut:
No
Keterangan
Jumlah Dana
Keterangan
1
Rehab Lemari Lama
150.000,-
Beli triplek dan cat
2
Beli Keramik
4.860.000,-
Dana dari ibu Juliani untuk Keramik tidak cukup karena adanya kenaikan harga sehingga dimanfaatkan dana dari penyumbang lainnya
3
Tempah Lemari Baru 3 buah
3.000.000,-
Hal ini dilakukan karena setelah dilakukan survey kelapangan harga lemari ditoko perabot terlalu mahal padahal bahannya serabut yang dipadatkan sehingga tidak kuat (harga lemari yang diajukan dalam proposal karena kualitas baik juga mahal) sehingga di putuskan untuk ditempah saja dengan menggunakan bahan baku papan tebal
Sisa dana
293.400,-


4.      Pada kesempatan ini saya juga ingin memberitahukan bahwa sebenarnya kalau bukan karena kondisi buku yang sudah sangat memprihatinkan akibat serangan rayab maka saya tidak akan meminta bantuan pihak lain, hal ini pula yang menyebabkan saya sangat terpukul dengan sikap Mukim dan Camat yang mengalihkan bantuan yang saya untuk perpustakaan tersebut. Saya meminta bantuan Aceh Lon Sayang karena keluhan saya di millis ini mendapat respon yang demikian baik, namun saya segera menutup penerimaan bantuan tersebut karena saya merasa bagaikan pengemis yang harus berulang kali meminta kepastian bantuan dari beberapa orang yang menjanjikan bantuan yang sangat saya butuhkan (lemari, meja, dan kursi) melalui jalur JAPRI tapi ternyata sampai saat ini bantuan itu tidak ada realisasinya (namun sebenarnya wajar saja bila orang semula berencana membantu tapi mungkin karena ada halangan lain tidak jadi, tapi saat itu karena saya sangat membutuhkan dan mengharapkan bantuan itu saya jadi bersikap kekanak-kanakan). Untuk itu saya perlu menjelaskan bahwa sebenarnya saya juga ikut mengupayakan sendiri kebutuhan untuk Pusat Belajar Anak ini, dan dari daftar penyumbang diatas, istri dan saya ikut memberi kontribusi secara terpisah, ini saya utarakan karena saya tidak ingin ada persepsi bahwa saya hanya mengandalkan bantuan orang lain.

5.    Dan mohon maaf bila sampai saat ini lemari tempahan yang saya pesan belum siap, karena menurut tukang bahan bakunya belum cukup karena kayu yang dipesan belum ada karena penebang kayu tidak bisa menebang kayu dimusim hujan. Namun bila sudah siap saya segera akan melaporkannya.

6.   Akhirnya dengan mengucapkan syukur Alhamdullillah kepada Allah SWT saya ucapkan terimakasih kepada Ibu atas bantuannya.


Yayasan Pembinaan kegiatan Generasi Muda
Hormat Saya



(Ir.Teuku Syafrizal)

Ketua

0 komentar:

Post a Comment

SHARETHIS

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg